Jumat, 23 Mei 2008

citizen journalism

Blog hadir dan memahkotai kita sebagai raja. Kita bebas memposting tulisan. Bebas mengedit. Dan tulisan kita bisa dibaca miliaran pembaca di muka bumi ini. blog telah menjadi sarana berkomunikasi dan berinteraksi yang sangat maju dan efektif. Blog juga telah mengubah wajah jurnalisme. Hal ini ditandai dengan lahirnya citizen journalism.
Fenomena citizen jurnalism ditandai dengan berkembangnya komunitas blog. Seseorang bisa melakukan fungsi jurnalistik sendirian, mulai dari menulis dan mengedit liputan sampai mengekspos ke internet pada layanan situs atau weblog yang gratis. Dalam citizen jurnalism ini, warga bukan lagi hanya sebagai konsumen media atau objek pemberitaan, tapi bergeser menjadi subjek/pelaku pemberitaan alias reporter atau orang yang mewartakan.
Hal ini bisa ditengok dalam OhMynews atau NowPublic. Dua blog ini telah mempunyai kontributor lebih dari 50 ribu warga dunia. Bahkan pada tahun 2007 kemarin, majalah time memberikan penghargaan kepada NowPublic, sebagai salah satu dari 50 situs yang paling banyak dikunjungi. Selain itu, situs ini telah meraup laba lebih dari 10 juta US dollar.
Dalam Online Journalism Review (2003)[4], mengategorikan citizen journalism ke dalam 5 tipe:
Audience participation (seperti komenter user yang diattach pada kisah-kisah berita, blog-blog pribadi, foto, atau video footage yang diambil dari handycam pribadi, atau berita lokal yang ditulis oleh anggota komunitas).
Situs web berita atau informasi independen (Consumer Reports, Drudge Report).
Situs berita partisipatoris murni (OhMyNews, NowPublic).
Situs media kolaboratif (Slashdot, Kuro5hin).
Bentuk lain dari media ‘tipis’ (mailing list, newsletter e-mail).
Situs penyiaran pribadi (situs penyiaran video, seperti KenRadio).

Di ranah Internet sudah banyak kritik yang menyangsikan kredibilitas bloger yang menulis berita atau peristiwa. Bloger kerap dituduh tidak punya kode etik dan standar jelas dalam meliput maupun menulis selayaknya reporter media pada umumnya. Dalam banyak kasus penilaian itu bisa diterima. Namun bukan berarti tulisan bloger-citizen reporter otomatis harus dianggap sampah. Justru terkadang berita karya para bloger bisa eksklusif, kritis, demi kepentingan publik, dan sama sekali tidak dipublikasikan di media biasa seperti koran dan tivi.
Contohnya tulisan dan foto karya para bloger di Burma, yang melaporkan kekejaman junta militer menghadapi aksi demo rakyat. Koran dan tivi di sana tidak berani memberitakannya secara apa adanya karena ditekan oleh junta; tapi bloger (apakah itu mahasiswa maupun orangtua) mampu melaporkan berita tersebut via Internet hingga diketahui dunia. Dalam kasus Burma, para bloger, meskipun terpaksa memilih anonim, tidak boleh dipandang sebelah mata.
Di Indonesia sendiri, munculnya fenomena citizen jurnalism saat terjadinya bencana alam tsunami di Aceh. Saat itu saluran televisi dan radio tidak bisa diakses. Saat itulah peran citizen journalism sangat bermanfaat. Melalui pengiriman rekaman video, ulasan peristiwa dll, para blogger meliput peristiwa tersebut dan disiarkan memalui internet.
Di Indonesia memang ada beberapa blog-bersama yang menerapkan citizen journalism, namun gregetnya belum terasa, seperti Panyingkul!, Wikimu.com,dll . Yang justru punya hits pembaca yang banyak adalah blog pribadi semisal CosaAranda ( tips mencari uang lewat iklan Google), Blogombal (catatan ringan dalam kehidupan sehari-hari), Blog Enda (seluk-beluk blog), atau KafeMotor (modifikasi sepedamotor).
Sumber: www.pena.co.id
jurnalisme.wordpress.com/category/citizen-journalism/

Nur Rohmah H P

Minggu, 18 Mei 2008

Cara Baru Cari Duit Dari Rumah

Tertarik juga pas kakak yang udah udah lama ga dapat kerjaan, tiba-tiba nawarin cari duit lewat internet….. kalau teman-teman banyak yang menuliskan tentang dirinya sendiri, kali ini aku mau sharing tentang seseorang yang menarikku untuk bisnis on line.” Cari duit di internet adalah salah satu pilihan untuk menghindari tekanan dari atasan. Itu lah alasan dia untuk menggeluti bisnis ini. Pasalnya kakaku tidak mendapatkan pekerjaan sampai sekarang lantaran tidak suka mendapatkan tekanan dari orang lain, tidak mau disuruh-suruh.

Dengan bisnis online, dia dapat mengerjakan aktivitas bisnisnya kapanpun dia mau, bangun tidur, siang bolong, tengah malam, bahkan dikamar mandi, tanpa harus berpakaian rapi dan menarik. Dia hanya perlu on line, dan belajar tanpa batas kepada sipapun dan kapanpun dia mau.

Suatu hari bahkan dia kirim e-mail buatku yang judulnya “you can make your own money, its like tuyul’s work at night”. Bukan sesuatu yang negative seperti mencurinya tuyul, tapi dalam bisnis internet yang ia tekuni sekarang adalah bagamana mendatangkan traffic di blognya dengan membuat blok yang menarik. Dalam social network, dia hanya perlu mencari referral sebanyak-banyaknya, karena ketika referral-referralnya bekerja dia akan mendapatkan bagian dari usahan referral-nya.

Simplenya, cari duit di blog adalah profesi yang akhirnya dia geluti, demi sebuah harga diri.

Niken/21095

Jurnalisme Internet

Internet adalah media teknologi yang merebak dan banyak dimanfaatkan orang terutama dalam distribusi informasi. Dengan media internet, seseorang tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga memberikan informasi, inilah yang dapat disebut sebagai pertukaran informasi. Pertukaran informasi terjadi sangat cepat dan mudah tanpa mengenal sekat. Hanya dibutuhkan skill untuk mengakses internet . Skill itulah yang kemudian membuat sekat-sekat yang bersifat hierarkis.

Dalam aktivitas ini, setiap orang dapat menjadi wartawan. Apapun konten tulisannya, dia dapat meng-up load di internet, tulisan-tulisan ini dapat dipublikasikan dalam e-mail, website atau blog. Ini lah yang menjadikan fenomena blogger merebak dimana-mana, apa lagi setelah aktivitas ini menjadi ajang bisnis, orang semakin tertarik dalam menggunakan layanan internet.

Memang, validitas informasi di internet masih banyak yang dipertanyakan, karena control untuk itu masih rendah. Untuk website seperti wiki pedia misalnya, semua orang dapat meng-edit situs ini, karena semua orang dapat mengedit situs ini, maka validitas informasi masih dipertanyakan karena unsure subjektivitas nya tinggi.


Bermacam-macam ramalan tentang layanan informasi melalui internet dikemukakan. Misalnya google yang meramalkan bahwa koran tidak akan terpakai lagi pada tahun 2015. Pernah juga diramalkan bahwa validitas informasi di internet akan terjadi, dimana situs-situs yang memuat berita bohong akan terdeteksi, hal ini mungkin saja terjadi ketika pengguna internet semakin banyak, sehingga kontrol terhadap validitas informasinya akan mudah terdeteksi.

Niken/21095

Kamis, 15 Mei 2008

Seleb Blog & Network



Pertama lihat gambar ini, aku bertanya,"Apa iya ga ada yang komentar tentang blogging?"

Ternyata ga juga

Blogging bukan area yang bebas dari intervensi orang lain

Hal ini terbukti dari adanya gerakan "Jangan komen di blog seleb" yang diawali dari minimnya perhatian (baca:komen) seleb blog terhadap blog 'blogger amatir'. Misalnya, hanya menulis,"Hi!" di komen, bukannya tanggapan terhadap suatu artikel

Seleb blog harus pintar me-menej network-nya, bukan hanya saat membangun network saja dia melakukan blogwalking. Mobilisasi massa yang dilakukan oleh salah satu blogger menjadi salah satu kontrol agar seleb blog tidak merasa menjadi elite yang bisa berbuat sesuka hati karena kekuasaannya. Seleb blog harus tetap berpijak pada 'aturan2' blogging.

Bagaimana pun modal utama menjadi seleb blog adalah membangun dan mempertahankan network, bukan sekedar tulisan yg bagus (pop). So, seleb blog harus benar2 menjaga 'kualitas' dirinya dalam networking...

winda/21142

Selasa, 13 Mei 2008

Blog & Komunikasi Kita


Bicara tentang blog pada awalnya yang terlintas dalam benak kita adalah sebuah diary yang ditulis dengan menggunakan akses internet dan dapat dibaca oleh orang lain. Wow !!! Diary yang biasanya bersifat sangat personal dan merupakan ruang bagi privasi kita yang kita jauhkan dari konsumsi umum, kemudian dipublikasikan dan siapa pun dapat mengaksesnya. Sedikit mengejutkan.
Namun kemudian blog mengalami perkembangan fungsi dan peran. Blog yang sifatnya sangat independen menjadi media bagi para penggunanya, yaitu blogger, untuk mengkomunikasikan pikiran dan suaranya melalui media tulisan. Uniknya terkadang blog bukan hanya milik personal dan berisi curahan perasaan si pemilik seperti layaknya sebuah diary, namun menjadi sarana untuk membangun komunitas ataupun komunikasi inter komunitas. Blog-blog yang berkembang banyak juga yang merupakan blog komunitas seperti angingmammiri yang merupakan blog-nya blogger makasar. Atau juga blog Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Makasar Timur, dll. Berkembang pula blog-blog yang memiliki tema masing-masing sesuai dengan minat dan kesukaan blogger-nya. Misal blog tentang musik, blog tentang pariwisata, blog tentang dunia kedokteran, dll. Di dalamnya berisi berbagai informasi terkait dengan tema yang dibahas dalam blog tersebut. Blog merupakan sarana untuk berbagi informasi dan bertukar pikiran dengan orang lain.
Blog menjadi media komunikasi atau jurnalistik bagi komunitas tertentu sesuai dengan karakteristik komunitas masing-masing. Meski begitu blog tidak terbatas hanya menjadi media komunikasi bagi anggota komunitas itu saja. Melalui blog itu, para blogger di dalamnya dapat mengundang orang lain untuk bergabung atau juga bertukar pikiran dengan pengunjung blog. Sistem komunikasi yang sangat terbuka dan menembus batasan ruang dan jarak.
Aktivitas nge-blog oleh beberapa blogger dapat memberikan manfaat. Di antaranya memberikan kesempatan bagi orang lain untuk mengartikulasikan pikiran dan pendapatnya mengenai suatu dan berbagai hal. Nge-blog juga menjadi ruang bagi para blogger untuk berekspresi dengan melewati batasan-batasan formalitas dan keterbatasan berkomunikasi. Bagi orang-orang yang mengalami kesulitan mengungkapkan pikiran secara lisan, blog dapat menjadi salah satu alternatif untuk menyuarakan opininya.
Di dalam dunia blog terdapat suatu kebebasan berpendapat yang juga menjadi ciri khas dunia maya. Orang bisa mengungkapkan apa saja yang ingin disampaikan tanpa perlu takut atau juga canggung karena kita tidak berhadapan langsung dengan orang lain. Bahkan tanpa terhalang oleh batas-batas status sosial, usia, latar belakang, dsb. Ada kesetaraan di dalamnya. Kita juga tidak lagi dibatasi aturan-aturan dan formalitas yang terkadang menghambat komunikasi kita. Interaksi yang terbangun dalam dunia ini adalah interaksi melalui tulisan yang tampak melalui layar komputer. Namun demikian yang menjadi pertanyaan adalah persoalan responsibilitas opini yang disampaikan. Persoalan klasik dalam dunia maya ialah persoalan identitas yang kurang dapat dipercaya. Dan sangat sulit untuk meminta seseorang mempertanggungjawabkan tulisannya ketika identitasnya pun tidak dapat dipastikan kebenarannya.
Interaksi melalui aktivitas nge-blog yang semakin populer memunculkan suatu pandangan dan prediksi bahwa di masa depan aktivitas nge-blog tidak hanya akan dilakukan beberapa orang saja. Semakin populernya blog dalam aktivitas dunia virtual mungkin saja akan memunculkan statement : nggak nge-blog, nggak gaul !! Saat ini pun sudah ada begitu banyak provokasi dan ajakan untuk ikut menjadi seorang blogger. Nah, apakah mungkin blog dan aktivitas dunia maya lainnya akan menggantikan mekanisme komunikasi kita yang konvensional, dengan bertemu muka, menjadi komunikasi melalui media teknologi tanpa bertemu secara langsung?? Wow !!! Who knows ?!


Esti Maria MA
21071

Minggu, 11 Mei 2008

BLOGBRARY 2008, bentuk tanggung jawab capital versi virtual


“…Saatnya para blogger untuk menyatukan langkah dan memberikan kontribusi secara offline kepada anak-anak Indonesia. Mari kita bangun perpustakaan bagi anak-anak yang tinggal di daerah kumuh, yang tumbuh-kembang di lingkungan jauh dari bacaan bermanfaat, dan anak-anak Indonesia yang punya hak untuk mendapatkan bacaan yang bermutu.
Dukung BLOGBRARY2008; Perpustakaan untuk Anak Indonesia. Sebuah kegiatan sosial BSR atau Blogger Social Responsiblity yang berasal dari blogger Indonesia untuk anak-anak Indonesia…”
Begitu bahasa persuasive yang saya temukan dalam sebuah blog komunitas (mau tau blognya? Klik aja gambarnya). Saya menangkap dua realitas yang coba di usung komunitas ini. Pertama, realitas keadaan anak-anak Indonesia yang belum terpenuhi haknya atas bacaan-bacaan yang bermutu. Dan menarik yang kedua, dimana kegiatan ini merupakan kegiatan social BSR atau Blogger Social Responsibility. Yang artinya menurut saya muncul dari kesadaran komunitas ini akan tanggung jawab para blogger dalam merespon realitas social yang terjadi di sekitar mereka.
Kalo dipikir-pikir, ternyata blogger itu juga punya tanggung jawab social juga. Seperti halnya korporasi yang juga musti melakukan CSR (Corporate Social Responsibility), seorang blogger juga musti melakukan BSR. Kok bisa?
Para blogger di dunia Blogosphere, juga melakukan reproduksi dan memiliki alat produksi seperti halnya para korporator itu. Cuma beda produk aja sih. Kalau korporasi rata-rata memproduksi benda yang langsung di konsumsi dan habis. Nah, para blogger mereproduksi pengetahuan, informasi, sampai sudut pandang mereka memandang realitas kehidupan offline dan online(juga) melalui arena blogosphere ini. Versi kecilnya blog, dan mungkin versi babon-nya search engine, google, yahoo, wikipedia dll. Kalau menurut mu gimana?
Sekedar saran, buat temen-temen yang merasa telah mereproduksi sesuatu gak ada salahnya untuk bergabung dalam kegiatan social BSR. Hitung-hitung kita juga sedang menginvestasikan pesan di buku yang tersumbangkan pada anak negeri ini. Eh kok, jadi kayak kapitalis lagi..? makanya jangan lupa ikhlas yah habis nyumbang, hehehe…

by. indri

Minggu, 04 Mei 2008

cari duit lewat blog? (chapter 2)


sungguh menarik mempelajari blog.

kenapa?

karena dari beberpa kali surfing di blog
ada beberapa oranag yang benar-benar dapat duit dari blog

lalu bagaimana menjelaskan ini semua dari sudut pandang teori-teori sosiologi bisa-bisa hanya meneliti blog bisa jadi skripsi dengan studi litelatur
cukup menarik bukan

yang benar-benar menarik, menjadi pengiklan atau mendapat uang di blog dan dunia maya adalah ini tidak mengenal batas wilayah (borderless)

berbaga sistem sosial yang terikat di dalamnya menjadi goyah

jadi begini

misalkan saja budi mengakses internet dari papua.trus budi punya blog.dan diisi dengan berbagai iklan yang dibayar per klik,dia mempergunakkan google adsense misalnya yang berpusat di amerika.trus ada orang di nigeria sana membuka iklan di blog budi dan budi mendapatkan uang dari google amerika,karena situsnya dibuka orang nigeria

banyak pertanyaan yang patut kita pertanyakan :
  1. Apakah pendapatan budi dikenai pajak penghasilan dari indonesia (wah ini perlu dibahas lebih lanjut ama P. Prapto dari sudut pandang slg hukum)

  2. melihat perputaran uang yang sangat mengerikan tersebut tentunya kita patut bertanya pada Bp. Heru nugraha dari sudut pandang slg ekonomi

menurut saya ( penulis ) tidak mudah untuk membahas bahkan mewacanakan efek-efek dari dunia maya ( cyberspace) bahakan untuk membuat suatu analisa sosiologis dari blog aja bukan hal yang mudah

kalo ada yang menyumbangkan pemikirannya tentang blogger akan sangat menarik

mari bersama-sama kita mencerahkan dunia dengan blog!


Anggit nur sp ( 21024 )


anggitnsp@yahoo.com

blog, cara instant mendapat informasi


Jika dulu sebelum perkembangan teknologi begitu pesat, pengiriman informasi dari suatu tempat yang satu ke tempat lain membutuhkan waktu yang lama, apalagi berbeda belahan dunia. Zaman sudah berubah. Hidup di zaman modern seperti sekarang ini segala sesuatu dapat kita dapatkan dengan mudah, praktis dan cepat. Dulu komunikasi biasa dilakukan secara langsung face to face, sekarang komunikasi bisa dilakukan dalam lingkup virtual. Kemajuan teknologi telah memanjakan kita. Mau ngobrol dengan rekan atau saudara yang bermukim di belahan dunia lain, tinggal angkat telepon atau buka internet. Ingin belanja atau makan di restoran tapi malas keluar, tinggal pesan lewat telepon atau beli lewat situs. Mau transaksi transfer uang, baik lokal maupun internasional, tidak perlu susah-susah tinggal memberi no kartu kredit, semua bisa dilakukan lewat internet.


Melalui internet, segala sesuatu bisa diakses dengan mudah dan cepat. Selain web browsing, e-mail, dan chat, yang disediakan dalam akses internet, juga terdapat blog. Sebagai produk teknologi website gelombang kedua, blog sering disebut dengan Web 2.0, yang memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk menulis buah pikirannya di Internet dan bebas menyebarkannya. Dengan blog seseorang dapat membuat jaringan komunikasi dengan orang lain meskipun berada si benua lain. Interaksi yang terjalin pun seperti layaknya percakapan, dengan memberikan comment atas tulisan blog yang dapat di upgrade.


Sebuah blog dapat memuat sebuah berita atau artikel tertentu untuk dijadikan sebuah ajang diskusi. Seorang blogger dapat menuliskan pemikiran mulai dari yang sederhana seperti curhat, atau pemikiran ilmiah. Masalahnya, seberapa akurat blog itu dibuat oleh para blogger? Bisakah sebuah blog dipercaya begitu saja? Misalnya saja, dalam wikipedia, (mengutip dari mata kuliah saya), bahwa wikipedia belum tentu mengungkapkan kebenaran tentang suatu hal secara pasti. Wikipedia adalah ensiklopedia online yang updating informasinya dapat dilakukan oleh siapa saja. Setiap orang dari penjuru dunia bisa membuat, menambahkan atau menyunting informasi yang ada. Tetapi, tidak dapat diketahui siapa yang melakukan updating itu dan akurasi dari informasi tersebut. kalau ada data yang dikutip sebagai sumber berita, bisa saja ternyata telah berubah karena telah disunting ulang berkali-kali. Akibatnya, ketika orang ingin melacak ke sumbernya, yaitu data di Wikipedia, ternyata informasi yang ingin dicari telah tak ada.


Blog menurut saya merupakan bagian dari budaya instant. Penilaian sebagai ajang penulisan artikel dan informasi yang selalu diupgrade dengan keluasan dan kecepatan tak terbatas, blog membuat orang untuk mempermudah mengutip sebuah tulisan orang lain dalam blog. Orang bisa mengaksesnya dengan cepat. Sayangnya, dengan kebebasan yang ada pada blogger untuk menentukan arah tulisannya, seringkali orang yang mengutip tulisan dari para blogger ini tidak berorientasi pada hasil, inginnya mendapatkan sesuatu dengan mudah enggan bersusah payah. Bermutu atau tidak, itu urusan nanti. Proses tidak penting. Itulah apa yang terjadi ketika seseorang begitu saja mengutip dari tulisan yang belum tentu ada kebenaran referensi, seperti apa yang terjadi dalam wikipedia.


Nur Rohmah H P (20995)

cappela_vega@yahoo.com

sekilas tentang blog

Perkembangan teknologi memang telah mengubah dan memudahkan segalanya dalam bidang informasi, terutama Internet. Dalam internet, kita disajikan beberapa aplikasi, seperti web browsing, chatting, game online, dll. Internet menyajikan kebebasan untuk menyediakan keinginan penggunanya yang bisa di akses dengan search engine. Namun, kebebasan internet yang tanpa batas itu, tak kurang menimbulkan masalah. Sebagai masalah umum yang klasik berkaitan dengan internet, yaitu tentang pornografi dan kekerasan dan berbagai hal yang berhubungan dengan tindakan asusila. Sehingga untuk mengatasi hal ini, beberapa negara mulai membuat kebijaksanaan membatasi penggunaan internet bagi warganya, dengan menutup akses portal-portal tertentu seperti yang dilakukan pemerintah Indonesia beberapa waktu yang lalu terhadap situs-situs porno dan kekerasan, bahkan situs my space dan youtube pun kemarin sempat diblok juga. Pembatasan dan penutupan akses ini dilakukan oleh pemerintah yang bekerja sama dengan perusahaan teknologi informasi (TI), sehingga ketika seseorang yang ingin mengakses situs-situs porno, secara otomatis alamat itu tidak terakses.
Sekarang ini, yang lagi marak-maraknya di internet, selain pemblokiran situs-situs porno, yaitu aktivitas bloging, dengan para blogger yang tak terhitung jumlahnya. Blogger adalah mereka yang gemar menulis di media internet, baik membuat halaman portal sendiri maupun mengetik blog di halaman portal lain. Kehadiran blog dapat memberikan nuansa baru bagi dunia informasi. Sebab blog memberikan kemudahan bagi setiap orang menulis buah pikirannya di Internet dan bebas menyebarkannya tanpa halangan birokrasi dan keterbatasan ruang. Aktivitas posting atau bloging berupa tulisan dan gambar ini, bisa disediakan oleh beberapa website populer dan terpercaya seperti Detikcom, Wordpress, Yahoo!, Google, Blogspot, dll. Dalam website-website tersebut, disediakan blogs yang memungkinkan semua orang, menulis tentang apa saja.
Sebuah Blog lebih mudah dibuat dan interaktif, tidak seperti produk website yang statis dan tidak semua orang dapat membuatnya. Lagipula penyedia layanan blog gratisan sudah menjamur dan sepopuler email, instant messaging, dan situs jaringan sosial sehingga semua pengakses internet dapat mempelajarinya dengan cepat, membuatnya dengan mudah, dan memanfaatkannya dengan leluasa. Sebuah blog, bisa menjadi ajang diskusi, berbagi informasi, dan membangun jaringan. Penulis blog atau blogger dapat seolah-olah bercakap-cakap dengan pengunjung blognya yang memberi komentar dan langsung dapat memperoleh kritik, kesan, maupun tambahan informasi terhadap tulisannya. Di antara pemilik blog juga dapat saling bertukar link alamat blog maupun artikel. Untuk penulisan artikel atau informasi tertentu, biasanya blog tidak membatasi si penulisnya, jadi blog tidak seperti surat kabar (mediamassa) lain yang harus mempunyai ketentuan-ketentuan tertentu. Blog memberi ruang bagi setiap orang untuk berekspresi dan menyampaikan pemikirannya. Siapapun bebas menulis dan memublikasikannya ke seluruh penjuru dunia.
Menurut beberapa orang, blogger membosankan karena menurut mereka dunia blogger sebatas artikel, pandangan ini tak salah, tetapi di dalam dunia blogger yang luas ini tak sebatas artikel saja. Masih banyak bentuk lain untuk para blogger saling bertukar informasi seperti video, audio misalnya karena fasilitas yang diberikan cukup lengkap untuk seorang blogger, terlepas semua itu dunia blogger pun bisa dijadikan sumber penghasilan yang cukup besar.
Nur Rohmah H P (20995)

Senin, 28 April 2008

Bloggers Cyber Crime

Bloggers Cyber Crime

Blog yang merupakan singkatan dari web log, saat ini sudah hampir seperti personal website atau website pribadi. Kemudian para blogger tersebut pun megembangkan jaringan mereka kepada sesama blogger. Terjadilah pertukaran informasi di sini, dan mereka pun membentuk sebuah komunitas blogger sendiri. Karena kemudahan dan terjaminnya kerahasiaan blogger dalam penggunaan blog, lalu blog sendiri disalahgunakan menjadi sebuah komunitas blogger yang negatif, dan bahkan melakukan kejahatan dalam dunia maya atau sering dikenal dengan cyber crime. Biasanya cyber crime yang dilakukan oleh para blogger berupa informasi-informasi hacking, carding, atau cracking. Mereka menyebarkan informasi tentang bagaimana cara-cara membajak atau hacking terhadap sebuah sistem atau website, menyebarkan nomer-nomer kartu kredit yang bisa digunakan belanja secara online (carding), dan memberikan cara-cara bagaimana melakukan crack terhadap sebuah program agar bisa digunakan secara gratis. Baru-baru ini ada sebuah komunitas blogger negatif yang melakukan hacking atau membobol situs Golkar. Mereka melakukan defaced atau merubah tampilan utama pada website Golkar tersebut. Tampilan utama situs tersebut tadinya bermotto Bersama Kita Maju ini didominasi warna kuning dengan memampang foto petinggi partai berlambang Beringin itu yaitu Wapres Jusuf Kalla, didampingi Agung Laksono, dan Suryo Paloh. Kemudian dirubah (defaced) menjadi foto pakar telematika Roy Suryo yang didampingi dua wanita ‘bule’, dengan komentar: Haiiiiiiiiiiii... Jumpalagi..... dgn Tante Roy Adyuh Mana Ujyan Ga da Ojyek Bechex Bechex *iklan cincha dolo ya pak admin* Maap pak admin cuma pengen titip numpang pesen aja..... buat Tante Roy. Kasus ini pun kemudian diselidiki oleh Unit Cyber Crime Mabes Polri dan dibantu oleh Roy Suryo Sendiri. Terkait foto yang dipajang dan komentar miring oleh pembobol terhadap dirinya, Roy Suryo menjelaskan tidak terlalu mengganggu keberadaannya sebagai pihak yang bergelut di bidang telematika dan multimedia. "Biasa saja, tetapi yang patut dikhawatirkan adalah tindakan para blogger negatif tersebut bisa merugikan pemerintah dan siapa saja yang menjadi korban mereke (hackers)," tandas Roy Suryo yang juga aktif menjadi pengurus di Partai Demokrat ini. Ia menambahkan, tidak semuanya blogger negatif karena banyak juga komunitas yang membangun dan menyebarluaskan informasi-informasi positif dan sehat.

By Andri Susilo P. (SP/20975)

Senin, 21 April 2008

ngeBlog dapat duit ... Mau?

Wah hari ini ada suatu ikaln yang mearik di lowongan pekerjaan di harian kedaulatan rakyat ( 19 april 2008) isinya begini

Internet gratis Google AdSense
kursus satu bulan, anda puany skill buat kerja, bukan hanya itu
Anda bisa menghasilkan uang dengan Google AdSense
materi inti
· pembuatan e-mail
· mencipktakkan blog professional yang bisa menghasilkan uang
· formula step by step menghasilkan uang secara on-line
· cara pengambilan uang dalam bentuk chek

LPK BCA INFORMATIKA
Jl. Godean km 9 cemara no 6 yk
(0274)6496254

tertarik ?
langsung aja kontak ke kantor tersebut

Namun ada banyak yang menarik dari sebuah iklan kecil tersebut

Ø apakah benar sudah ada yang benar-benar mendapatkan uang dari blog?
Ø Mengapa iklan tersebut muncul dilowongan pekerjaan, sehingga blog sudah dianggap sebagai sebuah pekerjaan?
Ø Apakah seseorang bisa menggantunggkan hidupnya dari sebuah blog?
Ø Internet yang selama ini oleh sebagian besar penggunanya adalah untuk hoby,mencari informasi dan mengabiskan uang, tenyata bagi beberapa orang tridak demikian ?

Sering kali kita mendengar cerita dari teman yang menceritakan temannya dapat uang dari iklan yang ada di bloggnya.lumayan jika-dihitung-hitung sebagai pendapatan per-bulan sudah sama bahkan lebih tinggi dari UMR di Jogjakarta bahkan Jakarta. Mari kita cari uang di blog trus disumbangkan ke orang-orang di dekat kita,terutama buat biaya hidup kita sendiri yang semakin mencekik,bantu diri sendiri trus informasikan
Anggit Nur SP ( 21024 )

Pesta Blogger 2007, saat virtual area menkonstruk dunia nyata

Sabtu, 27 Oktober 2007
Blitz Megaplex, Grand Indonesia lt. 8, Bundaran HI
10:30 – 15:00

Diikuti oleh komunitas-komunitas besar blog mania nasional, acara yang diadakan di akhir penghujung tahun 2007 mendapat sambutan yang tidak hanya berasal dari para “blogger” namun Mentri komunikasi dan informasi, Muhammad Nuh pun ikut hadir mengapresiasi acara ini. Sebuah apresisasi yang buka main untuk sebuah institusi yang informal, terbuka, dan seringkali tidak bersifat mengikat anggotanya ini oleh institusi Negara, sebuah institusi yang mengatur banyak hajat penting orang banyak dengan mengatur distribusi kuasa dalam tatanan masyarakatnya. Dari situ tak mungkin dinafikan bagaimana Negara pun melihat potensi besar organisasi msyarakat ini mempengaruhi masyarakatnya. Arena blog mulai disadari menjadi salah satu wadah public sphere yang berpengaruh dalam menciptakan opini dan tatanan masyarakat.

Sebagai salah satu wadah public sphere perebutan ruang social tak ayal terjadi pula di dalamnya. Strukturasi masyarakatnya pun terjadi, dengan beragam katagorisasi ia terbentuk. Nampak pada salah satu konten acara ini pemilihan sepuluh besar blog laris berdasarkan kategorisasi yang beragam. Baik dari segi media marketing, personal blog, hingga blog humor lawakan sehari-hari menjadi perangkat kategorisasi sepuluh besar blog terbaik tahun 2007 ini. Penilaian riset dilakukan kepada responden virtual yang disosialisasikan khusus dalam sebuah blog baru yang khusus tercipta menjelang hajat besar para blogger ini. Perebutan ruang social anatara para blogger pun terjadi disini, dengan semakin banyak suatu blog menjadi pilihan dan rujuakan, sang blogger berupaya untuk melakukan kuasa wacana terhadap blogger-blogger lainnya.

Para investor bisnis pun tak ingin kehilangan moment acara ini. Dengan sponsorship yang tak tanggung-tanggung acara ini terselenggara. Berasal dari korporasi besar produk handphone terkemuka di dunia, salah satu perusahaan provider handphone terkenal tingkat nasional, pun industry local tak ingin ketinggalan mengapresiasi acara ini. Blogsphere diasadari menjadi salah satu public sphere yang menggiurkan sebagai sarana promosi produk produksi mereka. Dengan oprasional yang lebih murah dan terjangkau melalui sarana online internet yang diharapkan mampu menkonstruksi penaikan tingkat daya beli masyarakat dalam kesadaran offline untuk mengkonsusmsi barang mereka. Menguatakan rasa kebutuhan barang produksi lama dengan cara baru, dengan mengubah cara konsumsi yang lalu sehingga merekonstruksi pola konsumsi yang berbeda yang tak jarang menimbulkan kebutuhan yang berbeda sehingga mampu meningkatkan nilai produksi barang mereka.

Perebutan ruang social tak hanya terjadi diruang nyata, dengan peningkatan kemajuan teknologi, perebutan ruang social menjadi suatu hal yang memungkinkan untuk melewati batas antar wilayah itu sendiri. Berawal dari bentuk ekspresi individu ini sang blogger memulai karirnya, lalu interaksinya kepada blogger lainnya dengan intensitas terus-menerus mulai menimbulkan rasa keterikatan yang cukup melangkolik dan menjadi dambaan bahkan kebutuhan baru. Kebutuhan baru inilah yang malah menjadikan sekat-sekat isolasi antar individu lahir. Keberdayaan pemenuhan kebutuhan ini kemudian mulai dimanipulasi menjadi capital baru yang mampu dijadikan bahan opresi melalui strukturisasi yang tercipta di dunia blogger itu sendiri. Karena ternyata, banyak terbukti interaksi online antar blogger memilki andil besar dalam kehidupan sang blogger di kala ia offline.

by. indri

Jumat, 18 April 2008

Blogger dan Pencitraan


Blog ( web log ) secara sederhana didefinisikan sebagai kumpulan pemikiran, gagasan atau catatan harian blogger yang ditampilkan di dunia maya. Blog merupakan salah satu wujud nyata dunia posrealitas yaitu sebuah dunia dimana batas – batas antara realitas dan ilusi telah didekonstruksi. Melalui blog, seorang blogger dapat mengungkapkan gagasannya tanpa terikat pada real identity. Ia juga dapat mengkonstruksikan pandangan umum mengenai citra dirinya melalui wacana – wacana yang telah ia pilah sedemikian rupa.


Kita dapat membentuk dan memahami identitas diri melalui wacana. Wacana adalah layar dimana kita diimajinasikan dan direpresentasikan kepada diri sendiri ( Sugiharto dalam Adlin (ed) : 2006) dan tiap – tiap bentuk representasi hanya mewakili aspek – aspek tertentu dari realitas eksistensial kita. Selebriti blog merupakan blogger yang piawai dalam merepresentasikan dirinya secara pop. Ia memiliki kapabilitas untuk membuat orang lain lebih mempercayai pencitraan dibandingkan eksistensi dirinya. Wacana yang direpresentasikan para selebriti blog telah mendistorsi relasi citra dan realitas. Bahkan tidak berlebihan jika selebriti blog dianggap sebagai resistensi, yaitu penciptaan selebriti/idola yang ‘sempurna’ di dunia maya.


Menurut asumsi umum, mayoritas selebriti ialah mereka yang memiliki kelebihan dalam penampilan fisik atau entertainment. Selebriti blog telah berhasil mendobrak asumsi umum dan memperoleh kepopuleran dengan menciptakan citra dan mereduksinya sebagai realitas dan kebenaran yang direkonstruksi. Selebriti blog bukan mereka yang secara umum memiliki kelebihan fisik namun lebih dari itu, mereka adalah orang - orang yang piawai dalam mengolah networking. Besarnya pengaruh selebriti blog terhadap kepopuleran blog milik blogger lain merupakan salah satu realitas yang umum ditemui di dunia blog. Para blogger akan merasa ‘terhormat’ dan terbantu dalam mempromosikan blog miliknya jika seorang selebriti menjadi member atau memberi tanggapan pada salah satu artikelnya, walau pun tanggapan itu hanya sekedar ‘basa-basi’. Kepopuleran kemudian menjadi satu hal yang lebih dipentingkan daripada substansi informasi di blog. Leaving comment, blog walking is the one secret for make some blog pages more popular.


Citra kamuflase yaitu pelbagai citra luar yang digunakan untuk menyembunyikan diri atau penyamaran di dalam lingkungan tertentu melalui tanda seolah – olah merupakan basis representasi identitas blogger. Sebagai contoh, citra baik hati yang direkonstruksi. Bagi penggemar ‘download mp3’, nama Musang atau Anangku tentu bukanlah nama yang asing. Secara rutin mereka meng-upload berbagai mp3 yang dapat di-download gratis oleh member Multiply yang secara tidak langsung akan turut membuka dan membaca blog mereka. Citra ‘baik hati’ ini melekat erat dan membuat blog mereka berdua ramai dikunjungi member yang merasa terbantu. Padahal secara substansial tidak banyak hal edukatif atau signifikan di dalam blog mereka, bahkan tidak jarang artikel tersebut hanya saduran! Menurut saya, hal ini merupakan salah satu resistensi blogger terhadap dinamika blog oleh mereka yang mencoba memperluas jejaring dengan media ‘promosi’ gift, bukan sekedar menjaga kualitas informasi.

by : Winda (21142)

Minggu, 13 April 2008

Tentang Seleb Blog



Blog merupakan web site pribadi seseorang (dan atau kelompok) yang berisi tentang pikiran, info2 aktual hingga catatan harian pemiliknya. Blogger -penulis blog- yang piawai dalam networking dapat menjaring ribuan orang per hari untuk membaca & memberi komen di blognya. Nurist Surayya menjelaskan bahwa interaktifitas menjadi salah satu faktor yang menentukan seorang blogger populer atau tidak. Dengan kata lain, jaringanlah yg menentukan kepopuleran seorang blogger.


Selebriti blog sangat berbeda dengan mainstream ’selebriti’ pada umumnya. Fenomena selebriti blog merupakan salah satu real virtuality yg tertata karena adanya setting imaji virtual dalam hubungan antar blogger. Tidak seperti di dunia nyata, selebriti blog memperoleh ‘ketenaran’ dari intensitas mereka dalam meng-update informasi, jaringan serta promosi, baik dengan menggunakan real identity maupun hidden identity. Keaslian identitas blogger umumnya kurang begitu diperhatikan oleh blogger lain karena mereka (merasa) sudah cukup mengenal seorang blogger melalui tulisan - tulisannya yg dianggap sebagai simbol eksistensi dunia mayanya.


by : winda/21142